Menkes: BPOM Periksa Perusahaan Susu Berbakteri
Fitraya Ramadhanny - detikcom
27/02/2008 12:05
Jakarta, Hasil penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) tentang susu dan makanan bayi berbakteri berbahaya meresahkan masyarakat. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun sudah melakukan pemeriksaan ke perusahaan-perusahaan produk itu.
"Mestinya dilaporkan ke BPOM, nanti BPOM memeriksa ke perusahaan. Sekarang sudah dilakukan recheck ke perusahaan itu," kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.
Hal itu disampaikan Siti di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (27/2/2008).
Namun Siti enggan membocorkan nama-nama perusahaan yang diperiksa BPOM. Berkali-kali ditanya oleh wartawan, perempuan asal Solo, Jawa Tengah, itu tetap tutup mulut.
"Aku disuruh sebut juga nggak mau," katanya melengos.
Dalam kesempatan itu, Siti kembali mengatakan, penelitian yang dilakukan IPB itu aneh. Menurut Siti, penelitian dilakukan kalau ada sesuatu dulu. "Itu aneh, kan nggak ada mencret-mencret," katanya sengit.
"Yang diperiksa susu dalam negeri semua. Nggak ada angin, nggak ada hujan diperiksa susu itu," lanjutnya.
Karena itu, Siti menduga ada udang di balik penelitian itu. "Ada maksud tertentu di balik itu," duganya.
Baru-baru ini, IPB menemukan adanya susu formula dan makanan bayi yang diduga mengandung zat berbahaya jenis enterobacter sakazakii. Namun IPB masih belum merilis nama produk-produk tersebut.
Sumber: detik.com
Fitraya Ramadhanny - detikcom
27/02/2008 12:05
Jakarta, Hasil penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) tentang susu dan makanan bayi berbakteri berbahaya meresahkan masyarakat. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun sudah melakukan pemeriksaan ke perusahaan-perusahaan produk itu.
"Mestinya dilaporkan ke BPOM, nanti BPOM memeriksa ke perusahaan. Sekarang sudah dilakukan recheck ke perusahaan itu," kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.
Hal itu disampaikan Siti di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (27/2/2008).
Namun Siti enggan membocorkan nama-nama perusahaan yang diperiksa BPOM. Berkali-kali ditanya oleh wartawan, perempuan asal Solo, Jawa Tengah, itu tetap tutup mulut.
"Aku disuruh sebut juga nggak mau," katanya melengos.
Dalam kesempatan itu, Siti kembali mengatakan, penelitian yang dilakukan IPB itu aneh. Menurut Siti, penelitian dilakukan kalau ada sesuatu dulu. "Itu aneh, kan nggak ada mencret-mencret," katanya sengit.
"Yang diperiksa susu dalam negeri semua. Nggak ada angin, nggak ada hujan diperiksa susu itu," lanjutnya.
Karena itu, Siti menduga ada udang di balik penelitian itu. "Ada maksud tertentu di balik itu," duganya.
Baru-baru ini, IPB menemukan adanya susu formula dan makanan bayi yang diduga mengandung zat berbahaya jenis enterobacter sakazakii. Namun IPB masih belum merilis nama produk-produk tersebut.
Sumber: detik.com
Comments